ARSENIK ditemukan dalam darah salah satu dari tiga wanita nan meninggal setelah menyantap kue Natal nan diduga terkontaminasi racun di Brasil, kata kepala kepolisian kepada media setempat.
Zat berbisa nan sangat rawan ini juga terdeteksi dalam hasil tes darah seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dan wanita nan membikin kue tersebut, keduanya tetap dirawat di rumah sakit.
Lima personil family nan sama jatuh sakit setelah menyantap kue tersebut dalam sebuah pertemuan di Torres, di negara bagian Rio Grande do Sul bagian selatan, pada Senin sore.
Polisi telah mengirim kue tersebut untuk diuji. Kepolisian mengatakan beberapa bahan makanan kedaluwarsa juga ditemukan selama pencarian di rumah wanita tersebut. Mereka menambahkan belum jelas apakah dugaan keracunan tersebut disengaja.
Hasil tes dari kue diperkirakan bakal tersedia pada minggu depan, menurut media setempat.
Pada Jumat, polisi meminta agar jenazah seorang pria, suami almarhum wanita kreator kue, diautopsi kembali. Pria tersebut meninggal pada September lantaran keracunan makanan, tetapi polisi mengatakan kematiannya pada saat itu dianggap sebagai kematian alami.
Perempuan tersebut saat ini tidak dianggap sebagai tersangka dalam kedua kasus ini, dan penyelidikan terus berlanjut.
Enam dari tujuh orang nan datang dalam seremoni Natal tersebut menyantap kue pada Senin sore, termasuk wanita nan membuatnya.
Polisi mengatakan kepada penyiar Brasil bahwa dia adalah satu-satunya nan diduga menyantap dua pangkas kue buatannya, dan hasil tesnya menunjukkan kadar arsenik tertinggi.
Kepala polisi Marcos Vinicius Veloso mengatakan kepada media setempat bahwa beberapa personil family mengeluhkan rasa "pedas" pada kue tersebut.
Keluarga tersebut kemudian mulai merasakan indikasi seperti muntah dan diare, dan lima di antaranya mencari pertolongan medis di Rumah Sakit Nossa Senhora dos Navegantes pada sekitar pukul 01:00 waktu setempat (04:00 GMT) pada hari Selasa.
Beberapa jam kemudian, dua kerabat wanita meninggal akibat serangan jantung, kata rumah sakit. Mereka telah diberitakan di media setempat sebagai Maida Berenice Flores da Silva, 58, dan Tatiana Denize Silva dos Santos, 43.
Korban ketiga, nan hasil tes darahnya menunjukkan jejak arsenik, meninggal kemudian pada Selasa malam lantaran "syok setelah keracunan makanan," kata rumah sakit.
Dia telah diberitakan di media setempat sebagai Neuza Denize Silva dos Anjos nan berumur 65 tahun.
Apa itu arsenik
Arsenik adalah unsur logam nan terjadi secara alami. Bentuk anorganiknya sangat berbisa dan diklasifikasikan sebagai karsinogen kategori satu oleh Uni Eropa - nan berfaedah diketahui menyebabkan kanker pada manusia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang terpapar tingkat arsenik anorganik nan tinggi melalui air minum nan terkontaminasi alias penggunaannya dalam persiapan makanan, serta irigasi tanaman, proses industri, dan merokok tembakau.
Karena arsenik terdapat di tanah, sejumlah mini dapat masuk ke dalam makanan, meskipun secara umum kadar ini sangat rendah sehingga tidak dianggap menjadi penyebab nan perlu dikhawatirkan.
Arsenik juga digunakan, meskipun dalam kasus terbatas, dalam pestisida dan obat-obatan. (BBC/Z-3)