Universodelibros.com, Jakarta - Juventus saat ini menghadapi tantangan serius di lini pertahanan, terutama setelah cedera nan dialami beberapa pemain kunci. Untuk mengatasi masalah ini, ada tiga bek nan sangat krusial untuk dipertimbangkan agar Juventus tidak semakin menderita.
Juventus saat ini menghadapi kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini belakang mereka, terutama setelah cedera nan dialami oleh Gleison Bremer dan keluarnya Danilo.
Danilo adalah sosok pemimpin di lapangan, dan kehadirannya sangat krusial untuk mengatur pertahanan. Tanpanya, Juventus mungkin mengalami kesulitan dalam koordinasi lini belakang, nan dapat menyebabkan kebocoran gol lebih banyak.
Berikut ini Universodelibros.com mengulas tiga bek nan kudu dipertimbangkan Juventus untuk memperkuat lini pertahanan mereka.
Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ronald Araujo (Barcelona)
Ronald Araujo telah memberikan sinyal positif untuk pindah ke Juventus. Dengan pengalaman dan kualitasnya, Araujo diharapkan dapat memperkuat lini belakang nan saat ini krisis akibat cedera Gleison Bremer dan Juan Cabal.
Negosiasi antara Juventus dan Barcelona sedang berlangsung, dan Araujo menjadi sasaran utama lantaran kemampuannya dalam memperkuat dan membaca permainan.
2. Matthijs de Ligt (Bayern Munich)
De Ligt, nan sebelumnya merupakan bagian krusial dari pertahanan Juventus, mempunyai keahlian luar biasa dalam mengorganisir lini belakang. Kembalinya De Ligt ke Juventus bisa menjadi solusi strategis untuk memperbaiki pertahanan nan telah kebobolan banyak gol.
Pengalaman De Ligt di Bundesliga juga bakal memberikan nilai tambah bagi tim.
3. Antonio Silva (Benfica)
Juventus juga mengincar Antonio Silva dari Benfica. Diskusi antara pemasok Jorge Mendes dan Benfica sedang berjalan untuk menjajaki kemungkinan transfer, mengingat kebutuhan Juventus bakal bek tengah.