2 Orang Ditemukan Tewas Di Roda Pesawat Jetblue Di Bandara Fort Lauderdale

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
2 Orang Ditemukan Tewas di Roda Pesawat JetBlue di Bandara Fort Lauderdale Ilustrasi - Bluejet(Media sosial X)

DUA orang ditemukan tewas di dalam ruang roda pesawat JetBlue nan terbang dari New York City setelah mendarat di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, kata maskapai, Selasa. Ini merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian kejadian nan meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan maskapai.

Mayat-mayat tersebut ditemukan pada Senin malam selama pemeriksaan pasca-penerbangan. Identitas mereka belum diketahui, kata maskapai, dan “keadaan seputar gimana mereka bisa mengakses pesawat tetap dalam penyelidikan.”

JetBlue mengatakan pesawat tersebut terakhir kali terbang sebagai Penerbangan 1801 dari Bandara Internasional John F Kennedy di New York. Penerbangan tersebut mendarat di Fort Lauderdale pada pukul 11:10 malam, menurut situs pencari penerbangan FlightAware.

"Seorang teknisi gerbang di area roda pendaratan memandang dua laki-laki nan tampaknya sudah tidak bergerak di area roda pendaratan," kata seseorang nan tidak dikenal di radio Kantor Sheriff Broward County pada pukul 11:26 malam, seperti nan tercatat di situs Broadcastify. "Signal 7" adalah kode kepolisian untuk orang nan sudah meninggal.

"Individu nan meninggal adalah dua pria. Selain itu, identitas mereka saat ini belum diketahui," kata Carey Codd, ahli bicara Kantor Sheriff Broward County.

"Kantor Pemeriksa Medis Broward County bakal melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematian kedua perseorangan tersebut," tambah Codd.

Mayat-mayat tersebut sudah sangat membusuk, menurut seorang pejabat penegak hukum.

Penyelidikan ini tidak mempengaruhi operasional di bandara, kata ahli bicara Departemen Penerbangan Broward County, Arlene Satchell, kepada CNN.

"Penumpang nan tiba dengan penerbangan tersebut sudah turun dari pesawat," kata Satchell.

"Ini adalah situasi nan menyedihkan, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berkuasa untuk mendukung upaya mereka memahami gimana kejadian ini bisa terjadi," kata JetBlue dalam sebuah pernyataan.

"TSA bekerja sama dengan maskapai, bandara, FAA, dan pejabat penegak hukum, dan kejadian ini tetap dalam penyelidikan," kata ahli bicara Administrasi Keamanan Transportasi kepada CNN dalam sebuah pernyataan. Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey, nan mengoperasikan Bandara JFK, menolak berkomentar mengenai kematian tersebut.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak melakukan penyelidikan lantaran "terlihat bahwa kejadian ini tidak melibatkan awak pesawat alias operasi pesawat." Pesawat jet tersebut telah dikembalikan ke pihak JetBlue.

Pesawat Airbus A320 ini beraksi nyaris sepanjang hari pada Senin, menurut info FlightAware, pertama kali lepas landas dari Kingston, Jamaika, pada pukul 1:10 pagi. Pesawat tiba di New York sebelum keberangkatan pukul 7:36 pagi menuju Salt Lake City. Pesawat tersebut kemudian terbang kembali ke JFK sebelum menyelesaikan hari di Fort Lauderdale.

Penemuan ini terjadi dua minggu setelah sebuah mayit ditemukan di ruang roda pesawat penerbangan United Airlines dari Chicago ke Maui.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan kompartemen roda pendaratan sering digunakan para penyelundup nan tidak menyadari seberapa sedikit ruang nan tersedia di ruang roda saat gear ditarik. Penyusup nan tidak terhimpit seringkali pingsan lantaran kekurangan oksigen alias membeku setelah pesawat mencapai ketinggian jelajah.

Sekitar 80% orang nan mencoba terbang di ruang roda alias kompartemen eksternal pesawat meninggal, menurut laporan FAA tahun 2011.

‘Ini terus terjadi’

Ada kejadian penyelundupan lainnya nan meningkatkan sirine serius mengenai keamanan airport selama periode perjalanan liburan nan sibuk.

Seorang wanita menaiki pesawat Delta pada minggu Thanksgiving, kata pihak berwenang, dan sukses terbang dari Kennedy ke Paris sebelum akhirnya ditangkap.

Beberapa minggu kemudian, seorang penyelundup mencoba menumpang pesawat Delta nan berangkat dari Bandara Internasional Seattle-Tacoma. Penumpang tanpa tiket tersebut ditemukan saat pesawat sedang bergerak menuju landasan pacu untuk terbang ke Honolulu.

"Ini terus terjadi. Orang-orang masuk ke properti airport dan naik pesawat, ini menimbulkan ancaman besar bagi keamanan pesawat," kata mantan Inspektur Jenderal Departemen Transportasi, Mary Schiavo, kepada CNN News Central pada hari Selasa.

"Orang-orang ini tampaknya hanya mencoba pergi ke suatu tempat, tetapi bisa saja orang tersebut mencoba menyerang penerbangan." (BBC/Z-3)