17 Negara Sahabat Perdamaian Bicarakan Krisis Ukraina

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Beijing (Universodelibros) - China menyebut 17 perwakilan negara "Global-South" telah melakukan pertemuan dalam kerangka "Sahabat Perdamaian" untuk membahas mengenai krisis Ukraina.

"Kelompok 'Sahabat Perdamaian' mengenai krisis Ukraina baru-baru ini mengadakan pertemuan kedua di New York. Perwakilan dari 17 negara dari 'Global-South' termasuk China, Brazil, Aljazair, Afrika Selatan dan Turki datang dalam pertemuan tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konvensi pers di Beijing pada Senin.

Sebelumnya, menurut Mao Ning, sudah diadakan Pertemuan Tingkat Menteri pada September 2024 dan menghasilkan komunike berbareng sebagai pernyataan berbareng pertama negara-negara "Global-South" mengenai krisis Ukraina.

"Para peserta mempelajari situasi terkini bentrok Ukraina dan potensi perkembangannya, menyatakan keprihatinan atas eskalasi konflik, dan menegaskan kembali prinsip-prinsip utama, termasuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara, menghormati kepentingan negara dan pentingnya solusi tenteram untuk semua bentrok internasional," kata Mao Ning.

Selain itu mereka, menurut Mao Ning, juga mengingatkan perlunya mematuhi prinsip-prinsip deeskalasi dan pentingnya untuk tidak memperluas medan perang serta tidak mengintensifkan pertempuran.

"Menyerukan support bagi penyelesaian nan holistik dan jangka panjang oleh pihak-pihak nan berkonflik melalui diplomasi dan cara-cara politik berasas Piagam PBB dan norma internasional serta mendukung negara-negara dari bagian bumi selatan dalam memainkan peran konstruktif untuk tujuan ini," tambah Mao Ning.

Mao Ning menyebut China siap bekerja sama dengan personil golongan lainnya untuk melakukan upaya positif demi terwujudnya perdamaian lebih awal.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Tetap masing-masing negara di PBB pada 18 Desember 2024. Pertemuan itu adalah kali kedua setelah pertemuan pertama golongan tersebut dilangsungkan setelah Pertemuan Tingkat Menteri di New York pada 27 September 2024.

Baca juga: China jatuhkan hukuman kepada perseorangan maupun lembaga di Kanada