![1.500 Pesepeda Nasional-Mancanegara Ditargetkan Ikut Tour of Kemala 2025](https://Universodelibros.com/cdn-cgi/image/width=800,quality=80,format=webp/https://asset.Universodelibros.com/news/2025/01/11/1736576008_4a564dadcd6010b8bf7a.png)
YAYASAN Kemala Bhayangkari kembali menggelar aktivitas balap sepeda berjudul Tour of Kemala 2025. Ajang balap sepeda ini bakal digelar di Yogyakarta pada 15-16 Februari 2025 mendatang.
Koordinator Lapangan Tour of Kemala 2025, Erni Agung Setya menuturkan pihaknya menargetkan sebanyak 1.500 pesepeda berperan-serta dalam aktivitas balap itu. Terdapat tiga kategori kompetisi, ialah Race 123 km untuk atlet profesional, Tour 55 km untuk organisasi dan fans sepeda, dan kategori Criterium 2,28 km.
"Kelas criterium sudah resmi kita masukkan dalam lomba skala besarnya. Itu untuk mengakomodir kebutuhan dari PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia) nan agak susah untuk mencari atlet sebagai regenerasi," kata Erni dalam konvensi pers di Jakarta, Sabtu (11/1).
Erni kemudian merinci argumen di kembali pemilihan Yogyakarta sebagai letak Tour of Kemala 2025. Dipilihnya Yogyakarta, kata Erni, lantaran condong lebih mudah dijangkau dibanding kota-kota lainnya.
"Dan nan sudah pasti Jogja sudah sangat terkenal dengan wisatannya. Di situ kebudayaannya, kulinernya udah pasti, kemudian kenapa rutenya kita memilih disitu, kita melewati sawah, kita melewati pantai, kita melewati perkampungan dan kita melewati banyak pasar tradisional," jelas Erni.
"Itu nan bakal kita suguhkan bagi para pesepeda. Nantinya di Jogja ditutup dengan kuliner tradisional," lanjutnya.
Sementara itu, Vice Director PB ISSI, Pratomo Setyadi memastikan rute nan bakal dilalui dalam Tour of Kemala tahun ini aman. Dia menyebut titik awal bakal dilakukan di area Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DIY.
"Kita bakal start di Jogja Expo Center kemudian kita ke arah barat ke Jalan Kota Baru, kemudian kita ke kanan ke arah Jalan Supeno, kelak sampai Pojok Benteng ke arah Jalan Bantul," kata Pratomo.
"Nanti di Jalan Bantul kita bakal berpisah di dekat Masjid Agung Bantul. Untuk rute 55 (km) kita bakal lurus ke arah Palbapang, kemudian rute 123 (km) kita bakal belok ke kanan ke arah Bendungan Kamijoro," sambungnya.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai, kata Pratomo bakal menjadi pemandangan nan dapat dinikmati para peserta nantinya. Tak hanya menawarkan keindahan, dia juga menyebut bakal ada rute menantang nan bakal dilalui para peserta.
"Jadi nyaris semua atraksi di Jogja itu kita ambil rutenya. Tidak hanya turunan, tapi juga nanjak. Jadi kelak si atlet ini bakal betul-betul diuji ketahanannya, diuji kekuatannya, diuji endurance-nya. Supaya kita bisa lihat siapa nan memang terbaik di setiap serinya," pungkasnya. (J-2)